Oleh :
Yetti
Sadarkah
kita bahwa Indonesia sedang di jajah oleh Bangsa Asing dan dikuasai secara
halus?? Apalagi sasaran utamanya adalah Remaja Indonesia, yang nanti menjadi
penerus bangsa di masa depan. Apa yang akan terjadi dengan Indonesia nantinya??
Seiring berkembangnya zaman, menimbulkan perubahan pola hidup masyakat
yang lebih modern. Akibatnya, masyarakat lebih memilih kebudayaan baru yang
mungkin dinilai lebih praktis dibandingkan dengan budaya lokal. Budaya asing
masuk ke Indonesia membawa berbagai macam pengaruh, yaitu pengaruh positif dan
pengaruh negatif. Salah satu contoh yang dapat dilihat dari sisi negatif
kebudayaan asing yang datang ke Indonesia adalah gaya hidup orang asing, mulai
dari cara berpakaian kurang sopan yang seharusnya tidak digunakan sampai dengan
cara bergaul mereka. Dulunya dalam budaya kita sangatlah mementingkan tata cara
berpakaian yang sopan dan tertutup. Akan tetapi akibat masuknya budaya luar
mengakibatkan budaya tersebut berubah. Sekarang berpakaian yang membuka aurat
serasa sudah menjadi kebiasaan yang sudah melekat erat didalam masyarakat kita.
Sehingga melupakan pakaian yang seharusnya dipakai oleh bangsa Indonesia. Masih
banyak lagi sisi negatif yang dimiliki yaitu, cara bergaul mereka yang terlalu
bebas yang di adopsi remaja kita menyebabkan banyak sekali penyimpangan norma
di Indonesia. Contoh lainnya jenis-jenis makanan yang kita konsumsi juga mulai
terpengaruh budaya luar. Masyarakat sekarang lebih memilih makanan-makanan yang
berasal dari luar seperti KFC, steak, burger, dan lain-lain. Masyarakat
menganggap makanan tersebut hieginis, modern, dan praktis. Tanpa kita sadari
makanan-makanan tersebut juga telah menjadi menu keseharian dalam kehidupan
kita. Hal ini mengakibatkan makin langkanya berbagai jenis makanan tradisional.
jika hal ini terus terjadi maka tak dapat dihindarkan bahwa anak cucu kita
kelak tidak tahu akan jenis-jenis makanan tradisional yang berasal dari daerah
asal mereka. Penampilan orang asing yang berambut pirang, bola matanya dengan
warna yang tidak biasa bagi orang Indonesia, postur tinggi, hal tersebut
sebenarnya gen yang dimiliki oleh orang asing dan orang Indonesia berbeda,
orang Indonesia menganggap itu semua sebagai suatu keindahan dan orang
Indonesia meniru itu semua. Hal tersebut juga tidak baik karena
akan membuat kita tidak bersyukur dengan apa yang telah diberikan Tuhan pada
kita.
Selain
dilihat dari sisi negatif, namun ada pula contoh yang dilihat dari sisi
positif, yaitu teknologi yang dimiliki orang asing lebih maju daripada orang
Indonesia. Mereka memiliki ilmu pengetahuan dan teknologi yang lebih maju dari
bangsa Indonesia. Dengan adanya orang asing di Indonesia kita bisa mendapatkan
informasi tentang teknologi dan kita bisa belajar lebih jauh, walaupun orang
Indonesia memang masih tertinggal jauh dalam teknologi. Jadi dengan datangnya
orang asing ke Indonesia mempunyai dampak negatif dan dampak positif. Oleh
karena itu kita khususnya remaja harus bisa memilih budaya yang seperti apa
yang seharusnya kita contoh dan budaya yang bagaimana yang memang harus di
tinggalkan.
Perubahan
dirasakan oleh hampir semua manusia dalam masyarakat. Perubahan itu dapat
terjadi di berbagai aspek kehidupan, seperti peralatan dan perlengkapan hidup,
mata pencaharian, sistem kemasyarakatan, bahasa, kesenian, sistem pengetahuan,
serta religi/keyakinan. Salah satunya juga karena kurangnya kesadaran bagi
masyarakat remaja terhadap budayanya sendiri, Minimnya komunikasi budaya,
kurangnya pembelajaran budaya, akibat daerah jajahan,dibawa oleh kaum pendatang
dan komunikasi, kunjungan ke luar negeri, dan pengaruh media cetak . Kita
sebagai seorang remaja yang aktif dan kreatif tentunya tidak ingin kebudayaan
kita menjadi pudar bahkan lenyap karena pengaruh dari budaya-budaya luar. Remaja
memiliki kedudukan dan peranan penting dalam pelestarian seni dan budaya
daerah. Hal ini didasari oleh asumsi bahwa remaja merupakan anak bangsa yang
menjadi penerus kelangsungan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara
Indonesia. Sebagai intelektual muda yang kelak menjadi pemimpin-pemimpin
bangsa, mereka harus bersemayam suatu kesadaran kultural sehingga keberlanjutan
negara bangsa Indonesia dapat dipertahankan. Selain itu siswa juga bisa
memanfaatkan fasilitas internet seperti Facebook, Twitter, My space atau Blog
untuk mengenalkan budaya kita kepada dunia luar.
Berdasarkan
pernyataan diatas Bahwa Perubahan Dinamis dan arus Globalisasi yang tinggi
menyebabkan masyarakat kita sebagai bangsa indonesia yang memiliki banyak dan
beragam kebudayaan kurang memiliki kesadaran akan pentingnya peranan budaya
lokal kita ini dalam memperkokoh ketahanan Budaya Bangsa. Padahal sesungguhnya
Budaya Lokal yang kita miliki ini dapat menjadikan kita lebih bernilai
dibandingkan bangsa lain karena betapa berharganya nilai – nilai budaya lokal
yang ada di negara ini. Untuk itu seharusnya kita bisa lebih tanggap dan peduli
lagi terhadap semua kebudayaan yang ada di indonesia ini, agar budaya kita
tetap terjaga dan tidak diambil oleh bangsa lain. Oleh sebab itu, kita sebagai
generasi muda yang merupakan pewaris budaya bangsa hendaknya memelihara seni
budaya kita demi masa depan. Salah satunya untuk meningkatkan ketahanan
budaya bangsa, maka Pembangunan Nasional perlu bertitik-tolak dari
upaya-upaya pengembangan kesenian yang mampu melahirkan nilai tambah
kultural. Pakem-pakem seni (lokal dan nasional) perlu tetap dijalankan, karena
berakar dalam budaya masyarakat. Melalui sentuhan nilai-nilai dan nafas baru,
akan mengundang apresiasi dan menumbuhkan sikap posesif terhadap pembaharuan
dan pengayaan karya-karya seni. Di sinilah awal dari kesenian menjadi
kekayaan budaya dan modal sosial kultural masyarakat.
Komentar:
Menurut saya sah-sah saja apabila budaya asing masuk ke Indonesia, tetapi
selama itu berdampak positif bagi bangsa kita. Karena di zaman sekarang ini,
banyak sekali kebudayaan dari luar yang malah berdampak negative. Misalkan
banyak sekali remaja Indonesia berpakaian minim, padahal mayoritas masyarakat
Indonesia beragama muslim dan menganut kebudayaan Timur yang berpakaian sopan.
Tentu fenomena ini sangat merusak
kebudayaan bangsa Indonesia itu sendiri.
0 komentar:
Posting Komentar