Afina Darajat 10515236
2PA12
INTERNET
1. Pengertian
dan Sejarah Internet
a.
Pengertian Internet
Internet
atau kependekan dari interconnection-networking merupakan seluruh jaringan
komputer yang saling terhubung dengan menggunakan suatu standar sistem global
Transmission Control Protocol/Internet Protocol Suite (TCP/IP) yang digunakan
sebagai protokol pertukaran paket untuk melayani miliaran pengguna yang
terdapat di seluruh dunia. Rangkaian internet yang terbesar tersebut dinamakan
dengan Internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan menggunakan kaidah ini
dinamakan dengan internetworking ("antarjaringan").
b.
Sejarah Internet
Internet
merupakan suatu jaringan komputer yang sebelumnya sudah dibentuk oleh
Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada tahun 1969, melalui suatu proyek
ARPA yang disebut dengan ARPANET. ARPANET merupakan kepanjangan dari Advanced
Research Project Agency Network, di mana mereka akan mendemonstrasikan
bagaimana caranya suatu hardware dan software komputer yang memiliki basis UNIX
dapat melakukan suatu komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui
saluran telepon.
Proyek
ARPANET merancang merancang bentuk dari suatu jaringan,
kehandalan,
seberapa besar informasi tersebut dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar
yang telah mereka tentukan sekaranb menjadi sebuah cikal bakal pembangunan
protokol baru yang dikenal sebagai TCP/IP. Tujuan awal proyek tersebut dibangun
adalah untuk keperluan militer saja. Pada saat itu ARPANET dibuat sebagai suatu
sistem jaringan komputer yang dapat tersebar dengan menghubungkan komputer yang
berada pada daerah-daerah vital untuk mengatasi berbagai masalah apabila
terjadi berbagai serangan seperti serangan nuklir serta untuk menghindari
terjadinya informasi terpusat, apabila terjadi suatu perang pada daerah
tersebut dapat mudah untuk dihancurkan. Pada mulanya ARPANET hanya dapat
menghubungkan 4 situs saja, di mana mereka membentuk satu jaringan yang terpadu
pada tahun 1969 dan secara umum ARPANET telah diperkenalkan pada bulan Oktober
1972. Tidak lama kemudian proyek ARPANET tersebut berkembang sangat pesat di
seluruh daerah, dan semua universitas ingin bergabung dengan ARPANET, sehingga
membuat ARPANET mengalami kesulitan dalam mengaturnya.
Oleh
sebab itu, ARPANET kemudian pecah manjadi dua, yaitu "MILNET" yang
digunakan sebagai keperluan militer dan "ARPANET" baru yang lebih
kecil yang digunakan sebagai keperluan non-militer. Gabungan kedua jaringan
tersebut akhirnya mulai dikenal dengan nama DARPA Internet yang kemudian telah
disederhanakan menjadi Internet.
2. Koneksi
Internet
a. Pengertian
Koneksi
internet adalah sebuah hubungan yang terjadi antara komputer dan juga internet
atau bisanya lebih sering disebut sebagai jaringan internet.
b. Jenis-jenis Koneksi Internet
1. Koneksi internet
Dial-Up / OnLine : Jenis koneksi internet dial up biasa
disebut juga dengan shell account, yaitu akun online pada ISP (Internet Service
Provider). Penggunaan akun ini biasanya terbatas karena berbiaya rendah. Akun
Online ini telah disediakan oleh banyak instansi., yakni provider internet,
layanan layanan komersial, pemerintah atau lembaga non-profit.
2. Koneksi Internet SLIP/PPP : Jenis koneksi SLIP / PPP ini memiliki kecepatan transfer dan akses data yang cenderung lebih cepat sehingga pengguna Internet bisa running program di Internet dengan cepat dan tidak perlu mengirimkan satu persatu data dari modem.
3. Leased Line : Jenis koneksi ini merupakan jenis koneksi yang disewakan yang perlu menggunakan TCP / IP pada suatu jaringan LAN. Selain pembuatan yang kompleks dan sulit juga diperlukan waktu yang lama. Banyak perusahaan perusahaan yang membuat jalur yang disewakan atau Leased Line ini untuk disewakan a/ dijual ulang kepada perusahaan kecil dan menengah.
4. Koneksi Internet Kabel : Koneksi internet jenis ini biasa digunakan dengan cara menghubungkan perangkat agar terhubung internet dengan menggunakan kabel untuk TV kabel.
5. Koneksi Satelit : Pada suatu daerah yang sulit untuk mendapatkan sinyal Internet secara normal biasanya menggunakan Koneksi Satelit langsung. Yaitu langsung bisa mengakses Internet dengan memanfaatkan fasilitas satelit.
6. Koneksi ISDN : ISDN adalah singkatan dari Integrated Serviced Digital Network, koneksi jenis ini memanfaatkan sirkuit khusus pada saluran telepon yang berguna untuk mempercepat transfer data. Sehingga koneksi ISDN jauh lebih cepat dalam transfer data jika dibandingkan dengan koneksi saluran telpon biasa.
7. Wifi / Wireless Connection : Koneksi jenis wireless tidak menggunakan kabel untuk bisa mengakses internet. Wireless Connection menggunakan Gelombang radio berkecepatan tinggi, dan juga memiliki radius jarak tertentu.
8. Web TV : WebTV merupakan sebuah layanan email dan browsing web dengan memakai perangkat TV pintar.
9. Jaringan GPRS : GPRS merupakan singkatan dari General Packet Radio Service dan biasa digunakan pada Telepon Seluler untuk mengirim dan menerima data menggunakan gelombang radio.
2. Koneksi Internet SLIP/PPP : Jenis koneksi SLIP / PPP ini memiliki kecepatan transfer dan akses data yang cenderung lebih cepat sehingga pengguna Internet bisa running program di Internet dengan cepat dan tidak perlu mengirimkan satu persatu data dari modem.
3. Leased Line : Jenis koneksi ini merupakan jenis koneksi yang disewakan yang perlu menggunakan TCP / IP pada suatu jaringan LAN. Selain pembuatan yang kompleks dan sulit juga diperlukan waktu yang lama. Banyak perusahaan perusahaan yang membuat jalur yang disewakan atau Leased Line ini untuk disewakan a/ dijual ulang kepada perusahaan kecil dan menengah.
4. Koneksi Internet Kabel : Koneksi internet jenis ini biasa digunakan dengan cara menghubungkan perangkat agar terhubung internet dengan menggunakan kabel untuk TV kabel.
5. Koneksi Satelit : Pada suatu daerah yang sulit untuk mendapatkan sinyal Internet secara normal biasanya menggunakan Koneksi Satelit langsung. Yaitu langsung bisa mengakses Internet dengan memanfaatkan fasilitas satelit.
6. Koneksi ISDN : ISDN adalah singkatan dari Integrated Serviced Digital Network, koneksi jenis ini memanfaatkan sirkuit khusus pada saluran telepon yang berguna untuk mempercepat transfer data. Sehingga koneksi ISDN jauh lebih cepat dalam transfer data jika dibandingkan dengan koneksi saluran telpon biasa.
7. Wifi / Wireless Connection : Koneksi jenis wireless tidak menggunakan kabel untuk bisa mengakses internet. Wireless Connection menggunakan Gelombang radio berkecepatan tinggi, dan juga memiliki radius jarak tertentu.
8. Web TV : WebTV merupakan sebuah layanan email dan browsing web dengan memakai perangkat TV pintar.
9. Jaringan GPRS : GPRS merupakan singkatan dari General Packet Radio Service dan biasa digunakan pada Telepon Seluler untuk mengirim dan menerima data menggunakan gelombang radio.
3. Perangkat
Yang Dibutuhkan
Perangkat
yang dibutuhkan terbagi dua yaitu perangkat keras dan perangkat lunak.
·
Perangkat Keras
Perangkat
keras merupakan perangkat yang secara fisik bisa dipegang dan juga dilihat
secara nyata, yang membantu kita sebagai user untuk menikmati konektivitas
internet. Apa saja prangkat keras yang harus kita miliki untuk dapat melakukan
akses internet? Berikut ini adalah beberapa perangkat keras yang harus kita
miliki untuk mengakses internet dan fungsinya :
1. Modem
Modem
merupakan salah satu perangkat keras jaringan komputer yang banyak digunakan
untuk melakukan koneksi internet. Modem sendiri merupakan kependekan dari modulator
dan demodulator. Apabila dijelaskan sesuai dengan namanya, modem
memiliki fungsi dua arah, yaitu untuk menerima sinya analog, lalu merubahnya
menjadi sinyal digital agar bisa digunakan pada device tertentu, seperti
komputer.
Fungsi Utama Modem
Modem
memiliki beberapa fungsi utama. Berikut ini adalah beberapa fungsi utama dari
modem:
·
Menerima sinyal dari ISP atau internet
service provider
·
Membuat koneksi device ke dalam jaringan
internet
Saat
ini, penggunaan modem sudah umum digunakan, baik dalam bentuk model ADSL yang
menggunakan kabel telepon, modem USB sticks, hingga jenis modem wifi atau MiFi.
Fungsi
modem ADSL sendiri berguna untuk membagi penghantaran
frekuensi pada koneksi dial up dalam sebuah jaringan. Hardware jaringan ini
sangat memilik peran penting dalam koneksi internet terlebih untuk kelompok
maupun individual.
2. Access
Point
Access
point merupakan perangkat keras jaringan kompter berikutnya yang penting dalam
melakukan akses internet. Access point merupakan perangkat keras yang berfungsi
untuk memancarkan sinyal nirkabel dari sebuah ISP. Fungsinya sama seperti
modem, namun access point lebih banyak digunakan sebagai apa yang kita kenal
dengan hotspot.
Accss
point akan menerima sinyal dan juga paket data dari ISP, kemudian memancarkan
sinyal tersebut dalam radius tertentu, sehingga client atau user bisa melakukan
akses terhadap konten internet.
3. Komputer
dan Device
Perangkat
keras berikutnya yang paling penting, tentu saja adalah komputer dan jga device
yang kita gunakan untuk mengakses internet. Setiap device atau compute, seperti
laptop, PC, smartphone, tablet dan juga PDA akan terkoneksi dengan jaringan
internet, sehingga kita akan bisa mengakses internet dengan menggunakan
komputer dan juga device.
4. Kabel
jaringan
Meskipun
saat ini sudah banyak beredar konektivitas menggunakan teknologi nirkabel,
namun kita tidak boleh meremehkan kabel jaringan. Penggunaan kabel jaringan
saat ini banyak digunakan sebagai home broadband, yang banyak digunakan pada
rumah dan juga perkantoran. Banyak jenis-jenis
kabel jaringan komputer sesuai dengan kebutuhan user serta
ruang lingkup yang digunakan, sehingga berbeda ruang lingkup berbeda pula jenis
kabel yang digunakan.Kabel jaringan akan mentransmisikan paket data yang
disediakan oleh ISP dari server untuk kemudian diteruskan ke dalam receiver,
yang dapat berupa modem, dan juga akses point. Ketika modem dan juga access
point menerima sinyal melali kabel, maka modem dan juga access point dapat
mentransmisikan jaringan internet ke client, baik secara wireless maupun dengan
menggunakan kabel.
5. Server
Server
merupakan perangkat keras yang sangat penting dalam jaringan omputer, dan juga
internet. Server merupakan komputer khusus yang dibuat sebagai pusat data.
Nantinya, seluruh data dan juga informasi yang dimiliki oleh server ini akan
ditransmisikan ke client dan juga usernya, dengan menggunakan internet.
Jadi,
tanpa adanya server, kita tidak akan menemukan konten apa – apa, meskipun kita
sudah terkoneksi ke dalam jaringan tersebut. Selain itu, server juga menentukan
kecepatan akses, karena biasanya, semakin jauh lokasi sever, bisa jadi
kecepatan akses yang diperoleh oleh user menjadi tidak optimal.
6. Router
Router
merupakan salah satu perangkat keras jaringan yang juga banyak digunakan untuk
mengakses internet. Router atau yang dalam bahasa indonesianya dikenal dengan
nama penghala, merupakan salah satu perangkat keras yang bertugas untuk
melakukan proses penghalaan dan juga penyaluran koneksi internet melalui
protocol.
Fungsi
router ini sebagai pendukung efisiensi dari jaringan
komputer, agar jaringan yang disalurkan lebih baik. Biasanya, router akan
menyalurkan koneksi internet ke user atau access point tertentu, sesuai dengan
tabel routing yang sudah ada. Tabel routing menentukan kemana saja sinyal dan
juga paket data akan ditransmisikan.
7. Wireless
Network Adapter
Wireless
network adapter merupakan perangkat keras yang berada di dalam komputer user
atau klien yang akan melakukan akses internet. Wireless network adapter
dibutuhkan agar komputer, PC, ataupun device lain mampu menangkap sinyal
wireless yang dipancarkan oleh access point. Dengan adanya wireless network
adapter ini, maka setiap koputer akan terhubung dengan internet secara
wireless.
8. Port
USB
Jangan
anggap port USB hanya bisa digunakan untuk flash drive dan juga harddisk
eksternal saja. Dalam koneksi dengan jaringan internet, Port USB merupakan
salah satu perangkat keras komputer yang vital. Dengan adanya port USB, maka
user atau client dapat kelakukan akses internet di PC atau komputernya dengan
menggunakan USB Stick modem. Fungsi
port pada komputer lainnya dapat mendukung jalannya
koneksi agar lebih memberikan jaringan yang lebih optimal terhadap akses
internet.
9. Antena
Eksternal
Antena
eksternal merupakan perangkat keras dalam mengakses internet yang bersifat
insidentil. Ini artinya, antenna eksternal hanya diperlukan dalam kondisi
tertentu. Berikut ini adalah beberapa kondisi yang mengharuskan adanya antenna
eksternal untuk mengakses internet:
·
Lokasi bangunan yang terhalang tembok
tinggi
·
Lokasi BTS atau pemancar yang jauh
·
Sinyal yang buruk
Antenna eksternal banyak digunakan untuk
konektivitas mobile broadband, akan pemancar wireless, seperti penggunaan dalam
modem mobile broadband, ataupun smartpone.
Sumber:
0 komentar:
Posting Komentar